Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.” (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 110)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
"Maka bertakwalah kamu kepada Allah dengan mengerjakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangan-Nya dan taatlah kepadaku, atas semua yang aku sampaikan kepadamu." Kaum Nabi Nuh langsung memberikan reaksi secara negatif.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Nabi Nuh mengulang dan menegaskan kembali perintah Allah agar kaumnya bertakwa dan taat kepada-Nya. Pengulangan ini adalah untuk menegaskan kepada kaumnya bahwa takwa kepada Allah itu merupakan hal yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh setiap manusia, sebagai tanda syukur atas nikmat-nikmat yang tidak terhingga yang telah dilimpahkan-Nya kepada mereka. Takwa itu merupakan sumber segala kebaikan dan merupakan kunci pembuka pintu gerbang kesenangan dan kebahagiaan yang ada di akhirat nanti. Nabi Nuh berusaha sekuat tenaga menyampaikan risalahnya dengan mengemukakan janji dan ancaman Allah bagi orang-orang yang tidak mengikuti seruan rasul. Ia juga mengemukakan bukti-bukti kebenaran risalah yang dibawanya kepada mereka. Namun demikian, kaumnya tetap tidak menerimanya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (Asy-Syu'ara': 110) - ,
Sesungguhnya telah jelas dan gamblang bagi kalian kebenaranku dan seruanku serta kejujuranku dalam apa yang diutuskan oleh Allah kepadaku dan dipercayakan-Nya kepadaku.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku) Nabi Nuh mengulang-ulang kalimat ini untuk menegaskan perintahnya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka waspadalah terhadap siksa Allah dan laksanakanlah perintahku."
القرآن الكريم - الشعراء٢٦ :١١٠ Asy-Syu'ara' 26:110