Skip to main content

فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيْدٍ فَقَالَ اَحَطْتُّ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَاٍ ۢبِنَبَاٍ يَّقِيْنٍ   ( النمل: ٢٢ )

famakatha
فَمَكَثَ
maka ia berdiam/datang
ghayra
غَيْرَ
tidak jauh/tidak lama
baʿīdin
بَعِيدٍ
kemudian
faqāla
فَقَالَ
lalu ia berkata
aḥaṭtu
أَحَطتُ
aku telah meliputi/mengetahui
bimā
بِمَا
dengan apa
lam
لَمْ
tidak
tuḥiṭ
تُحِطْ
kamu ketahui
bihi
بِهِۦ
dengannya
waji'tuka
وَجِئْتُكَ
dan aku datang/bawa kepadamu
min
مِن
dari
saba-in
سَبَإٍۭ
negeri Saba
binaba-in
بِنَبَإٍ
dengan berita
yaqīnin
يَقِينٍ
yakin/benar

Famakatha Ghayra Ba`īdin Faqāla 'Aĥaţtu Bimā Lam Tuĥiţ Bihi Wa Ji'tuka Min Saba'iin Binaba'iin Yaqīnin. (an-Naml 27:22)

Artinya:

Maka tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba' membawa suatu berita yang meyakinkan. (QS. [27] An-Naml : 22)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Maka tidak lama kemudian datanglah burung Hudhud yang dicari cari, dan langsung menghadap Nabi Sulaiman. Lalu setelah ia di tanya oleh Nabi Sulaiman tentang keberadannya, dengan spontan ia berkata, dengan nada bangga “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui wahai baginda Nabi Sulaiman. Aku datang kepadamu dari negeri yang jauh yaitu negeri Saba’ di Yaman dengan membawa suatu berita yang yang penting dan meyakinkan dan perlu engkau ketahui."