Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Berilah aku pertimbangan dalam perkaraku (ini). Aku tidak pernah memutuskan suatu perkara sebelum kamu hadir dalam majelis(ku).” (QS. [27] An-Naml : 32)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
“Wahai para pembesar! Berilah aku pertimbangan dari kalian dalam perkaraku ini mengingat hal ini adalah perkara yang sangat penting dan serius. Apa yang harus aku perbuat? Walaupun aku sebagai pemimpin tunggal bagi kalian, aku tidak pernah memutuskan suatu perkara sebelum kamu hadir dalam majelis-ku untuk bermusyawarah bagaimana sebaiknya menyikapi surat Sulaiman ini."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan tentang pelaksanaan prinsip-prinsip musyawarah di negeri Saba'. Sekalipun Ratu Balqis telah mempunyai pendapat sendiri dalam menanggapi isi surat Sulaiman, tetapi ia masih memusyawarahkannya dengan para pembesarnya. Ia berkata kepada mereka, "Wahai para pemimpin rakyatku yang bijaksana, kemukakanlah pendapat dan tanggapan kalian terhadap isi surat Sulaiman yang telah disampaikannya kepadaku. Aku tak akan melaksanakan suatu keputusan, kecuali yang telah kita sepakati bersama."
3 Tafsir Ibnu Katsir
Setelah Balqis membacakan surat Nabi Sulaiman kepada para pembesar kerajaannyavmaka ia meminta saran dari mereka tentang apa yang harus ia lakukan. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Hai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini), aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku). (An-Naml: 32)
Yakni sebelum kalian hadir dan mengemukakan saran dan pendapat kalian kepadaku.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Berkata dia, "Hai para pembesar! Berilah aku pertimbangan) dapat dibaca Al Mala-u Aftuni dan Al Mala-uwaftuni, maksudnya, kemukakanlah saran kamu sekalian kepadaku (dalam urusanku ini, aku tidak pernah memutuskan suatu persoalan) karena aku belum pernah memutuskannya (sebelum kalian berada dalam majelisku") sebelum kalian semua hadir di majelisku ini.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Balqîs berkata kepada para anggota Dewan Penasihatnya, "Apa pendapat kalian tentang persoalan penting yang diajukan kepadaku ini? Aku tidak akan mengambil keputusan tanpa persetujuan kalian."