Skip to main content

يٰمُوْسٰٓى اِنَّهٗٓ اَنَا اللّٰهُ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ۙ   ( النمل: ٩ )

yāmūsā
يَٰمُوسَىٰٓ
wahai musa
innahu
إِنَّهُۥٓ
sesungguhnya
anā
أَنَا
Aku
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-ʿazīzu
ٱلْعَزِيزُ
Maha Perkasa
l-ḥakīmu
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana

Yā Mūsaá 'Innahu 'Anā Allāhu Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu. (an-Naml 27:9)

Artinya:

(Allah berfirman), “Wahai Musa! Sesungguhnya Aku adalah Allah, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. [27] An-Naml : 9)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Kemudian Allah memperkenalkan diri-Nya kepada Nabi Musa. “Wahai Musa! Sesungguhnya suara yang memanggilmu itu adalah suara-Ku, Aku adalah Allah, Yang Mahaperkasa dan Mahamulia, yang tidak ada kekuatan apa pun yang sanggup mengalahkan-Ku serta Mahabijaksana terhadap semua perkataan dan tindakan-Ku.