اِنَّمَآ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ رَبَّ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِيْ حَرَّمَهَا وَلَهٗ كُلُّ شَيْءٍ وَّاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ۙ ( النمل: ٩١ )
'Innamā 'Umirtu 'An 'A`buda Rabba Hadhihi Al-Baldati Al-Ladhī Ĥarramahā Wa Lahu Kullu Shay'in Wa 'Umirtu 'An 'Akūna Mina Al-Muslimīna. (an-Naml 27:91)
Artinya:
Aku (Muhammad) hanya diperintahkan menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang Dia telah menjadikan suci padanya dan segala sesuatu adalah milik-Nya. Dan aku diperintahkan agar aku termasuk orang Muslim, (QS. [27] An-Naml : 91)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada siapa pun juga, "Aku hanya diperintahkan oleh Allah yang perintah-Nya tidak dapat diabaikan agar menyembah semata-mata hanya kepada Tuhan negeri ini, yakni Mekah, yang Dia telah menjadikan suci padanya dengan menjadikannya aman dari pertumpahan darah, tidak boleh ada orang atau sesuatu yang terzalimi di situ, sampai pun hewan dan tumbuhan. Dan bagi Tuhanku itu segala sesuatu adalah milik-Nya, Dan aku juga diperintahkan selain menyembah kepada-Nya agar aku termasuk orang Muslim, yang berserah diri, patuh melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.