Skip to main content

۞ قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ   ( السجدة: ١١ )

qul
قُلْ
katakanlah
yatawaffākum
يَتَوَفَّىٰكُم
akan mewafatkan kamu
malaku
مَّلَكُ
malaikat
l-mawti
ٱلْمَوْتِ
maut
alladhī
ٱلَّذِى
yang
wukkila
وُكِّلَ
diserahi
bikum
بِكُمْ
dengan/untuk kalian
thumma
ثُمَّ
kemudian
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbikum
رَبِّكُمْ
Tuhan kalian
tur'jaʿūna
تُرْجَعُونَ
kalian dikembalikan

Qul Yatawaffākum Malaku Al-Mawti Al-Ladhī Wukkila Bikum Thumma 'Ilaá Rabbikum Turja`ūna. (as-Sajdah 32:11)

Artinya:

Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.” (QS. [32] As-Sajdah : 11)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Baik yang mengimani maupun yang mengingkari hari kebangkitan sama-sama belum bisa membuktikannya secara langsung sebelum mati. Karena itu, wahai Nabi Muhammad dan kaum mukmin, katakanlah kepada orang-orang musyrik bahwa malaikat maut yang diserahi untuk mencabut nyawa-mu pasti akan mematikan kamu saat ajalmu tiba, kemudian kepada Tuhanmu kamu akan dikembalikan. Itulah hari hisab, ketika semua manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.”