Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS. [32] As-Sajdah : 15)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah menjelaskan sikap dan balasan bagi orang kafir, Allah beralih menjelaskan sifat dan balasan bagi orang mukmin. Hanyalah yang beriman dengan ayat-ayatKami, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang tersebar di alam raya, itulah orang-orang yang apabila menyimak ayat-ayat kami dan diperingatkandengannya mereka langsung menyungkur sujud, tunduk, dan patuh kepada Allah dengan khusyuk, dan dalam sujud mereka bertasbih menyucikan Allah dari hal-hal yang tidak patut dengan keagungan-Nya serta memuji Tuhannya atas nikmat-Nya, dan mereka tidak menyombongkan diri dari menghamba dan menaati-Nya sebagaimana orang-orang kafir.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Al-Qur'an dan mengakui bahwa Muhammad itu adalah rasul Allah adalah orang-orang yang apabila diperingatkan kepada mereka ayat-ayat Allah dan dibacakan di hadapan mereka, mereka lalu bersujud kepada-Nya. Mereka juga bertasbih memuji-Nya seraya membaca, "Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil 'adhim." Sujud yang demikian dinamakan sujud tilawah. Hukumnya sunah, baik dalam salat maupun di luar salat. Tindakan mereka itu adalah tanda ketaatan dan ketundukan mereka. Hal itu juga sebagai tanda bahwa mereka benar-benar menghayati ajaran dan petunjuk ayat-ayat yang dibacakan kepada mereka. Tidak sedikit pun terdapat sikap angkuh dan sombong dalam menghambakan diri kepada Allah. Mereka juga senang dan khusyuk dalam beribadah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah. (As Sajdah:15)
Maksudnya, tiada yang membenarkan ayat-ayat Kami selain dari,
orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud. (As Sajdah:15)
Yaitu mendengarkan dan menaatinya, baik melalui ucapan maupun perbuatan mereka.
dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri. (As Sajdah:15)
Yakni tidak enggan untuk mengikuti dan menaatinya, tidak sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang jahil dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang durhaka. Allah Swt. mengancam mereka melalui firman-Nya:
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Al-Mu-min: 60)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami) yakni Alquran (adalah orang-orang yang apabila diperingatkan) dinasihati (dengan ayat-ayat Kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih) seraya (memuji Rabbnya) dengan mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah wa bihamdihi" (sedangkan mereka tidak menyombongkan diri) lantaran beriman dan berlaku taat itu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya yang mempercayai ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang, apabila diperingatkan dengan ayat-ayat Kami, langsung menyungkur sujud kepada Allah dan menyucikan-Nya dari segala kekurangan, serta selalu memuji-Nya dengan segala kesempurnaan-Nya. Dan mereka tidak sombong untuk tunduk kepada ayat-ayat ini.