Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit berkata, “Yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka.” (QS. [33] Al-Ahzab : 12)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan ingatlah ketika orang-orang munafik yang sengaja menyembunyikan kekafirannya dan orang-orang yang hatinya berpenyakit serta lemah imannya berkata, “Apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami hanya tipu daya belaka. Dia pasti tidak akan mampu menolong pasukan mukmin.” Mereka berkata demikian karena mereka melihat jumlah pasukan kafir jauh lebih besar daripada pasukan mukmin.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam keadaan yang demikian mencekam, Allah menguji kekuatan iman orang-orang yang beriman, sehingga nyata mana yang benar-benar beriman, yang memurnikan ketaatan hanya kepada Allah saja, percaya bahwa Muhammad saw adalah rasul Allah, dan percaya pula akan kemenangan Islam dan kaum Muslimin, serta mana yang goyah dan rapuh imannya, yang mengikuti Rasulullah hanya semata-mata hendak mencari keuntungan diri mereka saja. Seakan-akan Perang Ahzab ini merupakan suatu seleksi bagi kaum Muslimin, tentang siapa yang benar-benar kawan dan siapa yang sungguh-sungguh lawan.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun orang-orang munafik, mereka menampakkan keasliannya, dan orang-orang yang di dalam hatinya masih terdapat keraguan atau iman yang lemah, mereka menghela napas karena rasa waswas yang ada dalam hatinya dan imannya yang masih lemah dalam menghadapi keadaan yang sangat sempit dan gawat tersebut.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan) ingatlah (ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata) yakni penyakit lemah keyakinannya: ("Allah dan rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami) akan mendapat pertolongan Allah (melainkan tipu daya.") kedustaan belaka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Ingatlah kembali apa yang tengah terjadi pada orang-orang munafik dan orang-orang yang menderita sakit hati karena keraguan. Ingatlah saat mereka berkata, "Apa yang dikatakan oleh Allah dan rasul itu hanyalah janji palsu yang mengecohkan kita."
6 Tafsir as-Saadi
"Dan ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata, 'Allah dan RasulNya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya'." (Al-Ahzab: 12). (12) Inilah kebiasaan kaum munafik di saat ditimpa ke-sengsaraan dan cobaan, imannya tidak kokoh, dia melihat dengan akal pikirannya yang sangat pendek kepada kondisi yang terkini, dan dia selalu membenarkan dugaannya.