Skip to main content

وَلَوْ دُخِلَتْ عَلَيْهِمْ مِّنْ اَقْطَارِهَا ثُمَّ سُـِٕلُوا الْفِتْنَةَ لَاٰتَوْهَا وَمَا تَلَبَّثُوْا بِهَآ اِلَّا يَسِيْرًا  ( الأحزاب: ١٤ )

walaw
وَلَوْ
dan kalau
dukhilat
دُخِلَتْ
di serang
ʿalayhim
عَلَيْهِم
atas mereka
min
مِّنْ
dari
aqṭārihā
أَقْطَارِهَا
segala penjurunya
thumma
ثُمَّ
kemudian
su-ilū
سُئِلُوا۟
mereka diminta
l-fit'nata
ٱلْفِتْنَةَ
berkhianat
laātawhā
لَءَاتَوْهَا
niscaya mereka mengerjakan
wamā
وَمَا
dan tidak
talabbathū
تَلَبَّثُوا۟
mereka menangguhkan
bihā
بِهَآ
dengannya
illā
إِلَّا
kecuali
yasīran
يَسِيرًا
segera

Wa Law Dukhilat `Alayhim Min 'Aqţārihā Thumma Su'ilū Al-Fitnata La'ātawhā Wa Mā Talabbathū Bihā 'Illā Yasīrāan. (al-ʾAḥzāb 33:14)

Artinya:

Dan kalau (Yasrib) diserang dari segala penjuru, dan mereka diminta agar membuat kekacauan, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu. (QS. [33] Al-Ahzab : 14)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Demikianlah lemahnya iman dalam hati orang-orang yang terpengaruh hasutan kaum munafik itu. Dan kalau Yasrib diserang musuh dari segala penjuru, dan mereka diminta untuk murtad dan membuat kekacauan dengan memerangi kaum mukmin, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu untuk melakukan hal itu tanpa berpikir panjang. Mereka amat cinta dunia dan takut mati sehingga tidak heran bila mereka membuat alasan palsu agar diizinkan tidak ikut berperang.