Maka pada hari ini sebagian kamu tidak kuasa (mendatangkan) manfaat maupun (menolak) mudarat kepada se-bagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zhalim, “Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulu kamu dustakan.” (QS. [34] Saba' : 42)
Maka pada hari Kiamat ini sebagian kamu yang disembah maupun yang menyembah, sama-sama tidak kuasa mendatangkan manfaat bagi yang lain maupun menolak mudarat dari sebagian yang lain. Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim, yakni yang menyembah selain Allah, “Rasakanlah olehmu azab nerakayang dahulu kamu dustakan.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada hari Mahsyar itu Allah menyatakan bahwa baik yang menyembah selain Allah maupun yang disembah tidak akan bisa berbuat apa-apa, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan yang lain. Orang-orang kafir yang menyembah selain Allah itu tidak akan memperoleh pertolongan dari yang mereka sembah, karena yang disembah itu memang tidak mampu berbuat apa-apa. Orang yang menyembah itu juga tidak akan bisa menyalahkan yang disembah, karena yang disembah itu tidak pernah meminta mereka menyembahnya. Dalam Al-Qur'an dinyatakan bahwa siapa pun tidak akan bisa menolong siapa pun, termasuk keluarga atau teman dekat, sebagaimana firman Allah: Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. ('Abasa/80: 34-37)
Juga firman-Nya: Dan tidak ada seorang teman karib pun menanyakan temannya. (al-Ma'arij/70: 10)
Mereka akan diseret dan dijebloskan ke dalam neraka dan tambah dihinakan lagi dengan kata-kata, "Rasakan azab neraka yang dulu kalian tidak percayai!" Kata-kata itu berarti bahwa mereka disalahkan karena tidak percaya adanya neraka pada waktu di dunia, yang akan membuat mereka lebih tersiksa. Kata-kata itu juga berarti bahwa azab neraka itu adalah dahsyat. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang tidak mengindahkan ajakan Rasulullah saw. Penyampaian peristiwa itu di dalam Al-Qur'an bertujuan agar para pemimpin kafir Mekah, dan siapa saja sesudahnya, untuk beriman sehingga peristiwa itu nanti tidak menimpa mereka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Maka pada hari ini sebagian kamu tidak berkuasa (untuk memberikan) kemanfaatan dan tidak pula kemudaratan kepada sebagian yang lain. (Saba':42)
Yakni kalian tidak akan memperoleh manfaat dari berhala-berhala yang kalian harap-harapkan dan kalian seru mereka di saat kalian mendapat musibah, sebagaimana kalian menyeru Tuhan kalian yang sebenarnya. Pada hari ini mereka tidak dapat memiliki manfaat atau mudarat bagi kalian.
Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim (kaum musyrik), "Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu.” (Saba':42)
Hal ini dikatakan kepada mereka sebagai kecaman dan cemoohan.
4 Tafsir Al-Jalalain
Allah swt. berfirman, ("Maka pada hari ini sebagian kalian terhadap sebagian yang lain tidak memiliki) yakni orang-orang yang disembah terhadap orang-orang yang menyembahnya tidak memiliki (kemanfaatan) yaitu syafaat (dan tidak pula kemudaratan") yaitu hak mengazab. (Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim) yakni kepada orang-orang kafir, ("Rasakanlah oleh kalian azab neraka yang dahulunya kalian dustakan.")
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Saat hari kebangkitan tiba, tidak seorang pun dari kalangan orang-orang musyrik itu dapat memberikan bantuan pada yang lain atau menghindarkan yang lain dari siksaan. Kami firmankan kepada orang-orang zalim itu, "Rasakan siksa neraka yang telah kalian dustakan dulu di dunia. !"