Skip to main content

وَيَرَى الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ هُوَ الْحَقَّۙ وَيَهْدِيْٓ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ   ( سبإ: ٦ )

wayarā
وَيَرَى
dan melihat/berpendapat
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ūtū
أُوتُوا۟
(mereka) diberi
l-ʿil'ma
ٱلْعِلْمَ
ilmu
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
unzila
أُنزِلَ
diturunkan
ilayka
إِلَيْكَ
kepadamu
min
مِن
dari
rabbika
رَّبِّكَ
Tuhanmu
huwa
هُوَ
ia/itulah
l-ḥaqa
ٱلْحَقَّ
benar
wayahdī
وَيَهْدِىٓ
dan ia memberi petunjuk
ilā
إِلَىٰ
kepada
ṣirāṭi
صِرَٰطِ
jalan
l-ʿazīzi
ٱلْعَزِيزِ
Maha Perkasa
l-ḥamīdi
ٱلْحَمِيدِ
Maha Terpuji

Wa Yaraá Al-Ladhīna 'Ūtū Al-`Ilma Al-Ladhī 'Unzila 'Ilayka Min Rabbika Huwa Al-Ĥaqqa Wa Yahdī 'Ilaá Şirāţi Al-`Azīzi Al-Ĥamīdi. (Sabaʾ 34:6)

Artinya:

Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa (wahyu) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itulah yang benar dan memberi petunjuk (bagi manusia) kepada jalan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji. (QS. [34] Saba' : 6)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan berbeda dari sikap orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Allah, orang-orang yang diberi ilmu, baik Ahlul kitab maupun orang mukmin, mereka berpendapat bahwa Al-Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, wahai Nabi Muhammad, itulah yang benar dan memberi petunjuk bagi manusia kepada jalan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji zat dan perbuatan-Nya.