Skip to main content

قَالُوْا مَآ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ وَمَآ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍۙ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَ   ( يس: ١٥ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
مَآ
tidaklah
antum
أَنتُمْ
kamu
illā
إِلَّا
kecuali
basharun
بَشَرٌ
manusia
mith'lunā
مِّثْلُنَا
seperti kami
wamā
وَمَآ
dan tidak
anzala
أَنزَلَ
menurunkan
l-raḥmānu
ٱلرَّحْمَٰنُ
Yang Maha Pengasih
min
مِن
dari
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
in
إِنْ
tidaklah
antum
أَنتُمْ
kamu
illā
إِلَّا
kecuali
takdhibūna
تَكْذِبُونَ
kamu berdusta

Qālū Mā 'Antum 'Illā Basharun Mithlunā Wa Mā 'Anzala Ar-Raĥmānu Min Shay'in 'In 'Antum 'Illā Takdhibūna. (Yāʾ Sīn 36:15)

Artinya:

Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.” (QS. [36] Yasin : 15)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Penduduk negeri itu mengabaikan dakwah ketiga utusan tersebut. Mereka menjawab, “Kamu bertiga ini hanyalah manusia seperti kami; tidak ada kelebihan apa pun pada diri kamu atas kami, dan Allah Yang Maha Pengasih sama sekali tidak menurunkan sesuatu apa pun berupa perintah maupun larangan; kamu hanyalah pendusta belaka dalam pengakuan kamu sebagai utusan Tuhan.”