Firman Allah Swt.:
Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (Ash Shaaffat:129)
Maksudnya, pujian yang baik dan sebutan yang harum.
(yaitu),Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas.” (Ash Shaaffat:130)
Ungkapan ini menurut dialek Bani Asad, misalnya Ismail dikatakan Ismain, sebagian Bani Tamim mendendangkan suatu bait syair berkenaan dengan biawak yang berhasil mereka buru:
Mereka mengatakan ketika kami datang, "Ini, demi Tuhan Baitullah, adalah orang-orang Bani Israil"
Dikatakan Mikal, Mikail, dan Mikain, sebagaimana dikatakan Ibrahim dan Abraham, dan Israil dikatakan Israin, Tursaina dikatakan Tur Sinina. Semuanya itu diperbolehkan dan menunjukkan makna yang sama
Sebagian ulama membacanya Salamun -Ala Idrasin, yang artinya 'kesejahteraan dilimpahkan kepada Idris." Ini menurut qiraat sahabat Ibnu Masud r.a.
Yang lainnya ada yang membacanya Ali Yasin, dengan pengertian keluarga Muhammad Saw.