As-Saffat Ayat 132
اِنَّهٗ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِيْنَ ( الصافات: ١٣٢ )
'Innahu Min `Ibādinā Al-Mu'uminīna. (aṣ-Ṣāffāt 37:132)
Artinya:
Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. (QS. [37] As-Saffat : 132)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sungguh, dia benar-benar termasuk hamba-hamba Kami yang beriman, yang jujur dalam keimanannya, dan ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah memuji Nabi Ilyas karena termasuk salah satu hamba-Nya yang beriman. Ia seorang yang benar-benar beriman sehingga ia mengabdikan diri untuk-Nya. Karena keimanannya, Nabi Ilyas bisa memberikan pengorbanan yang besar bagi kebaikan umatnya. Iman memang perlu dibuktikan dengan perbuatan baik, dan Nabi Ilyas telah membuktikannya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. (Ash-Shaffat: 131-132)
Tafsir mengenainya telah di sebutkan di atas; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesunguhnya Ilyâs termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah se-orang di antara rasul-rasul. Ketika ia berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah Rabbmu dan Rabb bapak-bapakmu yang terdahulu?' Maka mereka mendus-takannya, karena itu mereka akan diseret, kecuali hamba-hamba Allah yang diberi keikhlasan. Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) 'Kesejah-teraan dilimpahkan atas Ilyas.' Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesung-guhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." (Ash-Shaffat: 123-132).
(123-132) Allah سبحانه وتعالى memuji hamba dan RasulNya, Nabi Ilyas عليه السلام, dengan kenabian, kerasulan, dan dakwah kepada Allah سبحانه وتعالى, dan Allah telah memerintahkan kepadanya dan kaumnya su-paya bertakwa dan hanya beribadah (menyembah) kepada Allah سبحانه وتعالى saja, dan melarang mereka menyembah berhala yang mereka miliki yang disebut Ba`l, dan juga melarang mereka mengabaikan ibadah kepada Allah yang telah menciptakan manusia dan telah menyempurnakan penciptaan mereka, menumbuhkan mereka dengan sebaik-baik pertumbuhan, serta mencurahkan kepada mereka berbagai nikmat lahir dan batin. Bagaimana kalian bisa meninggalkan ibadah kepada Tuhan yang seperti itu kedudukan-Nya, lalu beralih kepada penyembahan kepada berhala yang sama sekali tidak dapat membahayakan, tidak pula berguna, tidak men-ciptakan, tidak memberi rizki, bahkan tidak dapat makan ataupun berbicara. Tindakan ini merupakan kesesatan, kedunguan, dan kebodohan yang paling besar!
﴾ فَكَذَّبُوهُ ﴿ "Maka mereka mendustakannya," mengenai apa yang beliau serukan kepada mereka, mereka tidak mau tunduk kepada-nya. Maka Allah سبحانه وتعالى berfirman mengancam mereka, ﴾ فَإِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ ﴿ "karena itu mereka akan diseret," yaitu, pada Hari Kiamat ke dalam azab.
Allah سبحانه وتعالى tidak menyebutkan siksaan duniawi mereka.
﴾ إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِينَ ﴿ "Kecuali hamba-hamba Allah yang diberi ke-ikhlasan," yaitu orang-orang yang diberi keikhlasan oleh Allah dan diberi karunia mengikuti Nabi mereka, maka mereka tidak akan diseret ke dalam azab, melainkan mereka akan memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah.
﴾ وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ ﴿ "Dan Kami abadikan untuknya," maksudnya, untuk Ilyas, ﴾ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ ﴿ "di kalangan orang-orang yang datang kemudian," yaitu berupa pujian yang baik, ﴾ سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِلۡ يَاسِينَ ﴿ "Kesejahteraan dilim-pahkan atas Ilyas," sebagai salam hormat dari Allah dan dari hamba-hambaNya kepadanya.
﴾ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ 131 إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ 132 ﴿ "Sesungguhnya demi-kianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman." Allah سبحانه وتعالى memujinya sebagaimana Dia telah memuji saudara-saudaranya, para nabi yang lain. Semoga shalawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semua.