Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan tulus dan penuh ketaatan, berserah diri hanya kepada-Nya, dan konsisten dalam melaksanakan ajaran agama.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada rasul-Nya agar mengatakan kepada kaum musyrikin Mekah bahwa dia diperintahkan untuk menyembah Allah dan menaati perintah-Nya dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan urusan agama. Dari keterangan ini dapat dipahami bahwa sembahan-sembahan selain Allah harus dibasmi sampai ke akar-akarnya. Begitu pula mengenai urusan-urusan keagamaan, pedomannya adalah perintah yang datang dari Allah, tidak boleh berdasarkan pendapat orang.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” (Az-Zumar: 11)
Yaitu sesungguhnya aku hanya diperintahkan untuk memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Katakanlah sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya) dari perbuatan syirik.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Katakan, "Aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh ikhlas dan tulus murni, tanpa ada kesyirikan dan riyâ' atau pamrih.
القرآن الكريم - الزمر٣٩ :١١ Az-Zumar 39:11 Al-Ghuraf