Tidakkah kamu memperhatikan orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka membeli kesesatan dan mereka menghendaki agar kamu tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar). (QS. [4] An-Nisa' : 44)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Tidakkah kamu memperhatikan dengan saksama orang yang telah diberi bagian Kitab Taurat? Mereka membeli kesesatan dan mereka menghendaki agar kamu tersesat menyimpang dari jalan yang benar.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kaum Muslimin harus mengetahui bahwa para Ahli Kitab yang menerima kitab dari Allah dengan perantaraan rasul-Nya, mereka hanya mengambil sebagian dari isi kitab itu yang sesuai dengan keinginan dan hawa nafsu mereka, bahkan mereka banyak mengubah-ubah dan menambahkannya. Dengan kedatangan Nabi Muhammad saw, mereka semestinya menjadi orang-orang yang beriman, tetapi sebaliknya mereka menjadi orang-orang yang kafir. Maksud dan tujuan mereka berbuat seperti itu adalah untuk menyesatkan orang banyak termasuk umat Islam sendiri dari jalan yang benar. Mereka tidak segan-segan mengadakan berbagai macam tipu daya dan pura-pura bersimpati terhadap kaum Muslimin padahal mereka adalah musuh dalam selimut.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah menceritakan perihal orang-orang Yahudi —semoga laknat Allah terus-menerus menimpa mereka sampai hari kiamat—, bahwa mereka membeli kesesatan dengan petunjuk, yakni menukar petunjuk dengan kesesatan, dan berpaling dari wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, serta menyembunyikan pengetahuan yang ada di tangan mereka dari para nabi terdahulu mengenai sifat-sifat Nabi Muhammad Saw. dengan tujuan memperoleh imbalan harga yang sedikit berupa harta duniawi yang fana.
dan mereka bermaksud supaya kalian menyimpang dari jalan yang benar.
Mereka sangat mengharapkan bila kalian ingkar terhadap apa yang diturunkan kepada kalian, hai orang-orang mukmin, dan meninggalkan hidayah serta ilmu yang bermanfaat yang ada pada kalian.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Tidakkah kamu lihat orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab) yakni orang-orang Yahudi (mereka membeli kesesatan) dengan petunjuk (dan menginginkan agar kamu sesat jalan) atau menempuh jalan yang tidak benar agar bernasib seperti mereka pula.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Apakah kalian tidak merasa heran melihat orang-orang yang diturunkan kepada mereka bagian berupa kitab-kitab suci terdahulu? Mereka meninggalkan petunjuk Allah, mengikuti kesesatan dan menginginkan kalian menjauhi jalan kebenaran, yaitu jalan Allah yang lurus.