Skip to main content

وَمَا كَانَ لَهُمْ مِّنْ اَوْلِيَاۤءَ يَنْصُرُوْنَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ سَبِيْلٍ ۗ   ( الشورى: ٤٦ )

wamā
وَمَا
dan tidak
kāna
كَانَ
adalah
lahum
لَهُم
bagi mereka
min
مِّنْ
dari
awliyāa
أَوْلِيَآءَ
pelindung-pelindung
yanṣurūnahum
يَنصُرُونَهُم
menolong mereka
min
مِّن
dari
dūni
دُونِ
selain
l-lahi
ٱللَّهِۗ
Allah
waman
وَمَن
dan barang siapa
yuḍ'lili
يُضْلِلِ
menyesatkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
famā
فَمَا
maka tidak ada
lahu
لَهُۥ
baginya
min
مِن
dari
sabīlin
سَبِيلٍ
jalan

Wa Mā Kāna Lahum Min 'Awliyā'a Yanşurūnahum Min Dūni Allāhi Wa Man Yuđlili Allāhu Famā Lahu Min Sabīlin. (aš-Šūrā 42:46)

Artinya:

Dan mereka tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah tidak akan ada jalan keluar baginya (untuk mendapat petunjuk). (QS. [42] Asy-Syura : 46)

1 Tafsir Ringkas Kemenag


Dan mereka, orang-orang yang rugi dan zalim itu, tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong dan menyelamatkan mereka dari azab di akhirat nanti selain Allah Yang Mahakuasa. Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah akibat kesesatannya, tidak akan ada jalan keluar baginya untuk mendapat petunjuk.