Skip to main content

اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ  ( الدخان: ٣٧ )

ahum
أَهُمْ
apakah mereka
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
am
أَمْ
atau
qawmu
قَوْمُ
kaum
tubbaʿin
تُبَّعٍ
Tubba'
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِمْۚ
sebelum mereka
ahlaknāhum
أَهْلَكْنَٰهُمْۖ
Kami telah membinasakan mereka
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
muj'rimīna
مُجْرِمِينَ
orang-orang yang berdosa

'Ahum Khayrun 'Am Qawmu Tubba`in Wa Al-Ladhīna Min Qablihim 'Ahlaknāhum 'Innahum Kānū Mujrimīna. (ad-Dukhān 44:37)

Artinya:

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau kaum Tubba‘, dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka itu adalah orang-orang yang sungguh berdosa. (QS. [44] Ad-Dukhan : 37)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Apakah mereka, yakni kaum musyrik Mekah itu yang lebih baik kekuasaan dan kekuatannya atau kaum Tubba‘, yaitu orang-orang Himyar dan raja-raja mereka di Yaman serta orang-orang yang musyrik dan para pendurhaka sebelum mereka? Tidak, sama sekali tidak. Kami telah binasakan mereka walaupun mereka memiliki kekuasaan dan kekuatan yang lebih, tetapi kekuasaan mereka tidak bermanfaat sedikit pun untuk menolak azab Kami. Sesungguhnya mereka itu adalah betul-betul para pendosa dan pendurhaka yang telah mendarah daging dalam diri mereka.