Ataukah engkau (Muhamamd) meminta imbalan kepada mereka sehingga mereka dibebani dengan utang? (QS. [52] At-Tur : 40)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah lalu mengajak bicara Nabi Muhammad, “Ataukah keengganan kaum musyrik untuk beriman adalah karena engkau meminta imbalan kepada mereka saat menyampaikan dakwah sehingga mereka dibebani de-ngan utang? Tentu tidak. Engkau tidak pernah meminta upah pada mereka atas dakwahmu.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah swt bertanya kepada mereka, perlukah Muhammad saw meminta upah kepada orang-orang musyrik, sedangkan dia diutus Allah swt kepada mereka untuk mengajak, mengesakan Tuhan dan taat kepada-Nya? Andaikata demikian, tidaklah upah yang diminta Muhammad saw itu memberatkan beban mereka sehingga mereka tidak dapat memenuhi seruan Muhammad? Pertanyaan ini mematahkan tuduhan mereka, apalagi jika Nabi Muhammad meminta upah kepada mereka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Ataukah kamu meminta upah kepada mereka. (Ath-Thur: 40)
sebagai imbalan dari penyampaianmu kepada mereka akan risalah Allah Swt. Engkau sama sekali bukanlah orang yang meminta upah dari mereka atas hal tersebut barang sedikit pun.
sehingga mereka dibebani dengan utang? (Ath-Thur: 40)
Yakni pada kenyataannya sebaliknya hal sekecil apa pun yang dilakukan oleh Nabi Saw., maka mereka mengecamnya dan hal tersebut dianggap mereka memberatkan mereka.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Ataukah kalian meminta upah kepada mereka) atas jerih payahmu di dalam menyampaikan agama yang kamu datangkan itu (sehingga mereka oleh utang mereka) oleh tanggungan dalam hal itu (dibebani) karena itu mereka tidak dapat mengembalikannya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Ataukah kamu meminta upah kepada mereka ketika kamu menyampaikan risalah, sehingga mereka dibebani dengan utang?