وَاِنْ يَّرَوْا كِسْفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ سَاقِطًا يَّقُوْلُوْا سَحَابٌ مَّرْكُوْمٌ ( الطور: ٤٤ )
wa-in
وَإِن
dan jika
yaraw
يَرَوْا۟
mereka melihat
kis'fan
كِسْفًا
sepotong/sebagian
mina
مِّنَ
dari
l-samāi
ٱلسَّمَآءِ
langit
sāqiṭan
سَاقِطًا
jatuh
yaqūlū
يَقُولُوا۟
mereka mengatakan
saḥābun
سَحَابٌ
awan
markūmun
مَّرْكُومٌ
bertumpuk-tumpuk
Wa 'In Yaraw Kisfāan Mina As-Samā'i Sāqiţāan Yaqūlū Saĥābun Markūmun. (aṭ-Ṭūr 52:44)
Artinya:
Dan jika mereka melihat gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk.” (QS. [52] At-Tur : 44)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Ayat-ayat berikut menerangkan keingkaran dan sikap kaum musyrik yang melampaui batas. Dan jika mereka melihat dengan mata kepala sendiri gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit ke bumi, mereka akan memandang remeh dan berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk butir-butir hujan yang tidak membahayakan.”