Firman Allah Swt.:
pada hari ketika langit benar-benar berguncang. (Ath-Thur: 9)
Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah pada hari ketika langit berguncang. Diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas r.a. bahwa yang dimaksud ialah mengalami keretakan-keretakan.
Mujahid mengatakan, makna yang dimaksud ialah berputar-putar, Ad-Dahhak mengatakan langit bergerak-gerak dan berputar karena diperintahkan oleh Allah Swt. dan sebagian darinya mengguncang sebagian yang lain. Inilah yang dipilih oleh Ibnu Jarir, bahwa yang dimaksud dengan mauran ialah gerakan yang berputar-putar. Lalu Abu Ubaidah alias Ma'mar ibnul Musanna menyitir suatu bait syair Al-A'sya:
Seakan-akan cara jalan si dia (kekasihnya) dari rumah tetangganya bagaikan gerakan awan, tidak pelan dan tidak pula cepat.