Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” (QS. [56] Al-Waqi'ah : 56)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
54-56. Wahai orang yang sesat, sesudah memenuhi perut dengan buah zaqqum yang sangat tidak enak itu, kamu akan meminum air yang sangat panas dan membakar lidah. Meski demikian, karena dahaga yang sangat mencekik maka kamu minum air panas itu seperti unta yang sangat haus minum. Itulah beragam hidangan menyakitkan yang Kami sediakan untuk mereka yang selalu ingkar dan berbuat maksiat, pada hari pembalasan”.57. Setelah menjelaskan azab bagi orang yang mengingkari hari kebangkitan, pada ayat-ayat ini Allah menguraikan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang terkait kiamat tersebut. Wahai manusia, Kami Yang Mahakuasa telah menciptakan kamu, maka saat kamu mengetahui hal itu, mengapa kamu tidak membenarkan adanya penciptaan dan kebangkitan?
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa buah pohon zaqqum dan minuman air yang sangat panas itu adalah hidangan pertama yang disediakan untuk golongan kiri tersebut. Hal ini disebabkan juga dalam Surah ad-Dukhan ayat 43 berkenaan dengan makanan yang disediakan untuk orang yang berdosa. Golongan kiri adalah orang kafir atau yang berbuat dosa.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan. (Al-Waqi’ah: 56)
Apa yang telah disebutkan di atas merupakan sajian untuk mereka di hadapan Tuhannya pada hari mereka menjalani hisab. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya yang menceritakan kebalikannya, yaitu sajian yang diterima oleh orang-orang mukmin, yakni:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. (Al-Kahfi: 107)
Yaitu sebagai penghormatan dan kemuliaan bagi mereka.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Itulah hidangan untuk mereka) apa yang disediakan untuk mereka (pada hari pembalasan") yakni di hari kiamat nanti.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Aneka macam siksaan yang telah disebutkan itu adalah hidangan yang telah disediakan untuk mereka pada hari pembalasan.