Skip to main content

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ   ( الواقعة: ٧٤ )

fasabbiḥ
فَسَبِّحْ
maka bertasbihlah
bi-is'mi
بِٱسْمِ
dengan nama
rabbika
رَبِّكَ
Tuhanmu
l-ʿaẓīmi
ٱلْعَظِيمِ
Maha Besar/Agung

Fasabbiĥ Biāsmi Rabbika Al-`Ažīmi. (al-Wāqiʿah 56:74)

Artinya:

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (QS. [56] Al-Waqi'ah : 74)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

71-74. Bila kamu sudah memahami siapa yang menurunkan air, maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan dari kayu bakar? Kamukah yang menumbuhkan pohon penghasil kayu bakar itu ataukah Kami yang menumbuhkannya? Ketahuilah, Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan bakar yang berguna bagi musafir di padang pasir. Dengan anugerah ini, maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Mahabesar.”75-76. Usai menjelaskan tanda-tanda kekuasan-Nya, Allah beralih menguraikan kemuliaan Al-Qur’an. Kemudian Aku bersumpah dengan salah satu tanda kekuasaan-Ku, yaitu tempat beredarnya bintang-bintang. Dan sesungguhnya, bila manusia mau memikirkan betapa teraturnya bintang-bintang yang beredar pada posisinya itu, mereka akan tahu bahwa sumpah ini benar-benar sumpah yang besar, kalau kamu mengetahui.”