Skip to main content

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ شَاۤقُّوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۖوَمَنْ يُّشَاۤقِّ اللّٰهَ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ  ( الحشر: ٤ )

dhālika
ذَٰلِكَ
demikian itu
bi-annahum
بِأَنَّهُمْ
karena sesungguhnya mereka
shāqqū
شَآقُّوا۟
mereka menentang
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥۖ
dan rasul-Nya
waman
وَمَن
dan siapa
yushāqqi
يُشَآقِّ
menentang
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
fa-inna
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
shadīdu
شَدِيدُ
sangat/keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
siksaan/hukuman

Dhālika Bi'annahum Shāqqū Allāha Wa Rasūlahu Wa Man Yushāqqi Allāha Fa'inna Allāha Shadīdu Al-`Iqābi. (al-Ḥašr 59:4)

Artinya:

Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. [59] Al-Hasyr : 4)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Adapun yang demikian itu, perintah pengusiran Bani Qainuqa‘, Bani Nadir dan Bani Quraizah dari Madinah, walaupun mereka sudah mengikat perjanjian damai dengan Rasulullah, karena sesungguhnya mereka menentang Allah dengan menolak beriman dan menentang Rasul-Nya dengan merencanakan untuk membunuh beliau, padahal mereka mengetahui bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah. Barang siapa menentang Allah dengan membangkang, berkhianat, dan mengacau keamanan, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya kepada mereka dengan pengusiran dan penghinaan, serta di akhirat dengan kekal di dalam neraka.