Skip to main content

وَاَنْ اَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّقُوْهُۗ وَهُوَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ   ( الأنعام: ٧٢ )

wa-an
وَأَنْ
dan hendaknya
aqīmū
أَقِيمُوا۟
mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wa-ittaqūhu
وَٱتَّقُوهُۚ
dan bertkawalah kepadaNya
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
ilayhi
إِلَيْهِ
kepadaNYa
tuḥ'sharūna
تُحْشَرُونَ
kamu dikumpulkan

Wa 'An 'Aqīmū Aş-Şalāata Wa Attaqūhu Wa Huwa Al-Ladhī 'Ilayhi Tuĥsharūna. (al-ʾAnʿām 6:72)

Artinya:

dan agar melaksanakan shalat serta bertakwa kepada-Nya.” Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun. (QS. [6] Al-An'am : 72)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan kita diperintahkan juga agar melaksanakan salat dengan khusyuk, sempurna syarat dan rukunnya, dan istikamah dalam mengerjakannya, serta bertakwa kepada-Nya." Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan kamu.
Kaum musyrik atau non-muslim yang mengajak kepada kemurtadan pada ayat di atas dipersamakan dengan setan-setan yang mengganggu, dan orang yang akhirnya murtad dipersamakan dengan orang yang hilang akal atau gila. Ajakan kepada kebenaran di jalan Allah adalah petunjuk yang sebenarnya.