زَعَمَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ لَّنْ يُّبْعَثُوْاۗ قُلْ بَلٰى وَرَبِّيْ لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْۗ وَذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ( التغابن: ٧ )
Za`ama Al-Ladhīna Kafarū 'An Lan Yub`athū Qul Balaá Wa Rabbī Latub`athunna Thumma Latunabba'uunna Bimā `Amiltum Wa Dhalika `Alaá Allāhi Yasīrun. (at-Taghābun 64:7)
Artinya:
Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), “Tidak demikian, demi Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu kerjakan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah. (QS. [64] At-Tagabun : 7)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Orang-orang yang kafir menolak ajakan para rasul karena mengira, bahkan meyakini bahwa mereka tidak akan dibangkitkan setelah mereka mati. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada mereka, “Tidak demikian, yang sebenarnya. Demi Tuhanku, Yang Mahabenar, kamu pasti akan dibangkitkan dari alam kubur, kemudian diberitakan dengan lengkap dan menyeluruh semua yang telah kamu kerjakan di dunia, baik kejahatan maupun kebaikan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah, karena Allah berkuasa atas segala sesuatu.