Skip to main content

لَوْلَآ اَنْ تَدَارَكَهٗ نِعْمَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ لَنُبِذَ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ مَذْمُوْمٌ   ( القلم: ٤٩ )

lawlā
لَّوْلَآ
kalau tidak
an
أَن
karena
tadārakahu
تَدَٰرَكَهُۥ
mendapatkannya/ia
niʿ'matun
نِعْمَةٌ
nikmat
min
مِّن
dari
rabbihi
رَّبِّهِۦ
Tuhannya
lanubidha
لَنُبِذَ
tentu ia dicampakkan
bil-ʿarāi
بِٱلْعَرَآءِ
tanah tandus/kosong
wahuwa
وَهُوَ
dan ia
madhmūmun
مَذْمُومٌ
tercela

Lawlā 'An Tadārakahu Ni`matun Min Rabbihi Lanubidha Bil-`Arā'i Wa Huwa Madhmūmun. (al-Q̈alam 68:49)

Artinya:

Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. (QS. [68] Al-Qalam : 49)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sekiranya Nabi Yunus tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, yaitu di antaranya berupa petunjuk untuk bertobat pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Tetapi Tuhannya menerima tobatnya,