Skip to main content

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ  ( الأعراف: ١٤٧ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
kadhabū
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
biāyātinā
بِـَٔايَٰتِنَا
dengan ayat-ayat Kami
waliqāi
وَلِقَآءِ
dan pertemuan
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
ḥabiṭat
حَبِطَتْ
sia-sia
aʿmāluhum
أَعْمَٰلُهُمْۚ
amal mereka
hal
هَلْ
apakah
yuj'zawna
يُجْزَوْنَ
mereka diberi balasan
illā
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

Wa Al-Ladhīna Kadhdhabū Bi'āyātinā Wa Liqā'i Al-'Ākhirati Ĥabiţat 'A`māluhum Hal Yujzawna 'Illā Mā Kānū Ya`malūna. (al-ʾAʿrāf 7:147)

Artinya:

Dan orang-orang yang mendustakan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan (mendustakan) adanya pertemuan akhirat, sia-sialah amal mereka. Mereka diberi balasan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS. [7] Al-A'raf : 147)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Demikian keadaan dan balasan yang diterima oleh mereka yang angkuh dan durhaka terhadap ayat-ayat Allah, dan orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan Kami dan adanya pertemuan yang dijanjikan Allah di akhirat, sia-sialah amal mereka sebab telah kehilangan syarat diterimanya sebuah amal, yaitu iman kepada Allah dan hari akhir. Apakah mereka tidak diberi balasan melainkan dengan balasan yang setimpal dan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. Jika niat dan amal mereka baik maka Kami akan membalasnya dengan kebaikan, sebaliknya jika buruk maka keburukanlah balasannya.