Skip to main content

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ  ( الأعراف: ١٩٩ )

khudhi
خُذِ
ambillah/berilah
l-ʿafwa
ٱلْعَفْوَ
maaf
wamur
وَأْمُرْ
dan suruhlah
bil-ʿur'fi
بِٱلْعُرْفِ
dengan mengerjakan kebaikan
wa-aʿriḍ
وَأَعْرِضْ
dan berpalinglah
ʿani
عَنِ
dari
l-jāhilīna
ٱلْجَٰهِلِينَ
orang-orang yang bodoh

Khudh Al-`Afwa Wa 'Mur Bil-`Urfi Wa 'A`riđ `An Al-Jāhilīna. (al-ʾAʿrāf 7:199)

Artinya:

Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. [7] Al-A'raf : 199)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah ayat-ayat yang lalu mengecam dengan keras kaum musyrik dan sembahan mereka, pada ayat ini Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad tentang cara menghadapi kesesatan mereka. Jadilah engkau wahai Nabi Muhammad dan juga umatmu orang yang pemaaf, dan tidak meminta sesuatu yang akan menyulitkan orang lain dan suruhlah orang mengerjakan dan mengucapkan yang makruf, berupa kebajikan yang dipandang baik oleh akal, agama dan tradisi masyarakat, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh, teruslah melangkah dalam berdakwah.