وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًاۖ ( الجن: ٣ )
wa-annahu
وَأَنَّهُۥ
dan bahwasanya
taʿālā
تَعَٰلَىٰ
Maha Tinggi
jaddu
جَدُّ
kebesaran
rabbinā
رَبِّنَا
Tuhan kami
mā
مَا
tidak
ittakhadha
ٱتَّخَذَ
Dia mengambil
ṣāḥibatan
صَٰحِبَةً
teman/isteri
walā
وَلَا
dan tidak
waladan
وَلَدًا
beranak
Wa 'Annahu Ta`ālaá Jaddu Rabbinā Mā Attakhadha Şāĥibatan Wa Lā Waladāan. (al-Jinn 72:3)
Artinya:
dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak beranak.” (QS. [72] Al-Jinn : 3)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah para jin yang mendengar al Qur’an tersebut berjanji tidak akan menyekutukan Allah, mereka kemudian memuji Allah dengan pujian yang tulus. Dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami sehingga tidak terjangkau oleh siapa pun dan apa pun, Dia tidak beristri dan tidak beranak.”