Skip to main content

اِنْطَلِقُوْٓا اِلٰى مَا كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۚ  ( المرسلات: ٢٩ )

inṭaliqū
ٱنطَلِقُوٓا۟
pergilah kamu
ilā
إِلَىٰ
kepada
مَا
apa
kuntum
كُنتُم
kalian adalah
bihi
بِهِۦ
dengannya/padanya
tukadhibūna
تُكَذِّبُونَ
kamu mendustakan

Anţaliqū 'Ilaá Mā Kuntum Bihi Tukadhdhibūna. (al-Mursalāt 77:29)

Artinya:

(Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan. (QS. [77] Al-Mursalat : 29)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

29-31. Pada bagian terdahulu dijelaskan tentang ancaman Allah kepada yang durhaka. Kelompok ayat ini menerangkan sekelumit ancaman tersebut nanti di akhirat. Akan dikatakan kepada mereka, “Pergilah kamu wahai para pendurhaka, mendapatkan apa azab yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan asap api neraka yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi yaitu tidak menaungi dari panasnya api neraka, dan tidak pula menolak jilatan nyala api neraka yang sangat panas.”29-31. Pada bagian terdahulu dijelaskan tentang ancaman Allah kepada yang durhaka. Kelompok ayat ini menerangkan sekelumit ancaman tersebut nanti di akhirat. Akan dikatakan kepada mereka, “Pergilah kamu wahai para pendurhaka, mendapatkan apa azab yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan asap api neraka yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi yaitu tidak menaungi dari panasnya api neraka, dan tidak pula menolak jilatan nyala api neraka yang sangat panas.”