Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman, (QS. [10] Yunus : 96)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, yakni mereka memilih tidak akan menerima kebenaran, maka pasti mereka tidaklah akan beriman,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah berlaku ketetapan-ketetapan Allah, yaitu mengazab mereka dengan azab yang pedih di akhirat nanti. Iman mereka tidak dapat diharapkan lagi, karena hati mereka telah tertutup dan terkunci mati, tidak bisa menerima petunjuk Ilahi, sehingga mereka tetap dalam kekafiran dan perbuatan dosa.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Artinya, tidak sekali-kali mereka beriman dengan keimanan yang bermanfaat bagi diri mereka, melainkan iman mereka baru muncul di saat tiada manfaatnya lagi iman bagi diri seseorang. Seperti yang pernah didoakan oleh Nabi Musa a.s. untuk kebinasaan Fir aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Hal ini disebutkan oleh firman-Nya:
Ya Tuhan kami. binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih. (Yunus:88)
Allah Swt. telah berfirman pula dalam ayat yang lain:
Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu kehadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Al An'am:111)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti) telah dipastikan (terhadap mereka kalimat Rabbmu) yaitu azab Allah telah pasti atas mereka (tidaklah akan beriman).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya orang-orang yang telah ditakdirkan oleh Allah sebagai orang kafir, mereka itu--karena Allah Mahatahu pembangkangan dan fanatisme buta yang ada pada mereka--tidak akan beriman, meskipun kamu telah mencurahkan segala daya dan upaya untuk meyakinkan mereka.