Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih, (QS. [11] Hud : 106)
Maka adapun orang-orang yang sengsara di akhirat akibat perbuatan buruk yang mereka lakukan ketika di dunia, maka tempat tinggalnya adalah di dalam neraka, di sana mereka mendesah keras ketika mengeluarkan nafas dan demikian pula ketika menarik nafas diiringi dengan suara merintih, karena pedihnya siksaan neraka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa orang-orang yang termasuk golongan celaka, karena pada waktu mereka di dunia telah merusak akidahnya, mengikuti orang-orang yang sesat perbuatannya, sehingga pudar dan padamlah cahaya iman dari padanya, bergelimang dosa sepanjang masa. Mereka itu akan dimasukkan ke dalam neraka dan merasakan azab yang pedih seperti halnya seekor himar yang mengeluarkan dan memasukkan nafasnya disertai rintihan dan teriakan yang amat keras.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
...mereka mengeluarkan dan menarik napas (dengan merintih).
Ibnu Abbas mengatakan bahwa suara zafir keluar dari tenggorokan, sedangkan syahiq dari dada, yakni tarikan napas dan pengeluarannya dibarengi dengan rintihan. Demikian itu karena pedihnya azab yang dialami oleh mereka, semoga Allah melindungi kita dari siksa neraka.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Adapun orang-orang yang celaka) menurut pengetahuan Allah swt. (maka tempatnya di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan jeritan) suara yang sangat keras (dan rintihan) suara yang lemah.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Orang-orang yang celaka, tempat mereka adalah neraka. Di situ mereka bernafas dengan disertai rintihan sakit ketika menghirup dan mengeluarkan nafas dari dada.