Dan sesungguhnya kepada masing-masing (yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan memberi balasan secara penuh atas perbuatan mereka. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. [11] Hud : 111)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Tapi jangan duga bahwa Allah akan membiarkan mereka yang berselisih. Allah memperhatikan mereka dan besumpah, sesungguhnya kepada masing-masing yang berselisih itu pasti Tuhanmu akan memberi balasan secara penuh atas perbuatan mereka pada hari pembalasan, sebagai imbalan atas perbuatan mereka. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap perbuatan apa saja yang mereka kerjakan baik yang ditampakkan atau disembunyikan. Allah Maha mengetahui dan Mahateliti, tidak ada satu pun perbuatan manusia yang terlewat dari pengamatan Allah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah swt menegaskan bahwa orang-orang yang memperselisihkan tentang kebenaran Al-Quran dan meragukan kedatangannya dari Allah, maka Allah akan menyempurnakan balasan perbuatan mereka baik di dunia maupun di akhirat, karena Allah Maha Mengetahui apa yang telah mereka kerjakan. Firman Allah: Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan sesungguh-nya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. (ali Imran/3: 182)
Dan firman-Nya: Barang siapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba (-Nya). (Fushshilat/41: 46)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup (balasan) pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Yakni Allah Maha Mengetahui semua amal perbuatan mereka yang mulia dan yang rendah serta yang besar dan yang kecil. Sehubungan dengan ayat ini banyak riwayat yang menceritakan qiraatnya, tetapi maknanya kembali kepada apa yang telah kami sebutkan dalam tafsir firman-Nya:
Dan setiap mereka semuanya dikumpulkan lagi kepada Kami. (Yaa Siin:32)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan sesungguhnya) dapat dibaca wain dan wainna (kepada masing-masing) artinya kepada setiap makhluk (pasti) huruf maa adalah zaidah, sedangkan huruf lam adalah mauthiah atau pendahuluan bagi qasam atau sumpah, atau lam fariqah. Menurut qiraat yang lain lamaa dibaca tasydid sehingga menjadi lammaa yang maknanya sama dengan illaa sedangkan huruf in sebelumnya bermakna nafi (Rabbmu akan menyempurnakan dengan cukup amal perbuatan mereka) yakni pembalasannya. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan) Dia Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan yang terlahirkan daripadanya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Masing-masing kelompok di antara mereka pasti akan dipenuhi balasan amal perbuatan mereka oleh Tuhanmu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui sekecil apa pun kebaikan dan kejahatan yang mereka lakukan. Dan Dia akan membalas mereka sesuai dengan perbuatannya.