Mereka (kaum ‘Ad) berkata, “Wahai Hud! Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami, dan kami tidak akan meninggalkan sesembahan kami karena perkataanmu dan kami tidak akan mempercayaimu, (QS. [11] Hud : 53)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah Nabi Hud mengajak kaum 'Ad kepada ketauhidan, mereka lalu berkata, "Wahai Hud! Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami tentang kebenaran ajaran yang kamu bawa, dan karena itu, kami pun tidak akan meninggalkan sesembahan kami yang selama ini telah kami sembah hanya karena perkataanmu yang tidak berdasar dan kami tidak akan mempercayaimu. Sekalipun bukti kekuasaan Allah yang disampaikan para rasul sudah jelas, karena kesombongan, seseorang menganggap bahwa bukti tersebut tidak jelas.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah swt menerangkan tantangan kaum Hud a.s. terhadap dakwah yang disampaikan Hud a.s. dengan cara membangkang dan mengatakan, bahwa Hud a.s. tidak memberikan bukti yang nyata sedikit pun yang menunjukkan kebenarannya sebagai rasul Allah, yang ditugaskan untuk menyampaikan dakwah kepada mereka. Sebab itu mereka tidak akan meninggalkan penyembahan berhala-berhala dan patung-patung hanya karena mendengar ucapannya yang tidak beralasan, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan percaya kepadanya. Tantangan kaum Hud yang keras ini, pada mulanya didasarkan kepada tidak-adanya bukti yang nyata yang disampaikan oleh Nabi Hud a.s. kepada mereka tentang kebenarannya sebagai rasul Allah. Akan tetapi bila diperhatikan dari cara, gaya, dan isi dari tantangan kaumnya itu, maka dapat disimpulkan bahwa mereka hakikatnya hanya membangkang, bukan karena tidak adanya bukti atau dalil yang nyata. Dengan adanya tantangan itu mereka tidak bisa diharapkan lagi untuk beriman.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menceritakan bahwa mereka mengatakan kalimat berikut kepada nabi mereka:
...kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata.
Maksudnya, hujah dan bukti yang membenarkan apa yang kamu akui itu.
...dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu.
Yakni hanya karena perkataanmu, "Tinggalkanlah sembahan-sembahan itu," lalu kami meninggalkan mereka:
...dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu
Artinya, kami tidak akan membenarkan dan tidak akan mempercayaimu.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kaum Ad berkata, "Hai Hud! Kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata) yang menunjukkan kebenaran perkataanmu itu (dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu) hanya karena ucapanmu itu (dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka berkata, "Wahai Hûd, kamu tidak menunjukkan kepada kami bukti yang menguatkan kebenaran seruanmu. Kami juga tidak akan meninggalkan sembahan kami hanya karena ucapanmu. Apakah patut kami meninggalkan tuhan-tuhan kami, sementara kami tidak mempercayaimu?"