Skip to main content

يٰصَاحِبَيِ السِّجْنِ ءَاَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُوْنَ خَيْرٌ اَمِ اللّٰهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُۗ   ( يوسف: ٣٩ )

yāṣāḥibayi
يَٰصَىٰحِبَىِ
hai dua teman
l-sij'ni
ٱلسِّجْنِ
penjara
a-arbābun
ءَأَرْبَابٌ
apakah Tuhan-Tuhan
mutafarriqūna
مُّتَفَرِّقُونَ
berpisah-pisah/bermacam-macam
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
ami
أَمِ
ataukah
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
l-wāḥidu
ٱلْوَٰحِدُ
Maha Esa
l-qahāru
ٱلْقَهَّارُ
Maha Perkasa

Yā Şāĥibayi As-Sijni 'A'arbābun Mutafarriqūna Khayrun 'Ami Allāhu Al-Wāĥidu Al-Qahhāru. (Yūsuf 12:39)

Artinya:

Wahai kedua penghuni penjara! Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa? (QS. [12] Yusuf : 39)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah Nabi Yusuf menjelaskan tentang agama tauhid yang dianutnya, pada ayat berikut ini Nabi Yusuf mengajak kepada dua orang pemuda yang ada dalam penjara bersamanya untuk mengikuti agama tauhid seraya bertanya, "Wahai kedua penghuni penjara! Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu yang berhak disembah ataukah Tuhan Allah Yang Maha Esa, lagi Mahaperkasa?" Dialah Allah Tuhan yang Maha Menciptakan, dan Maha Memberi rezeki. Karena itu, hanya Dia-lah yang berhak disembah.