Qālū Nafqidu Şuwā`a Al-Maliki Wa Liman Jā'a Bihi Ĥimlu Ba`īrin Wa 'Anā Bihi Za`īmun. (Yūsuf 12:72)
Artinya:
Mereka menjawab, “Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh (bahan makanan seberat) beban unta, dan aku jamin itu.” (QS. [12] Yusuf : 72)
Mereka, para pembantu Nabi Yusuf, menjawab, "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang mengakui piala itu ada padanya dan dapat mengembalikannya tanpa harus kami geledah, maka dia akan memperoleh bahan makanan seberat beban unta, dan aku jamin hadiah itu pasti akan dia terima."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Penyeru itu berkata bahwa raja kehilangan piala yang ada cap kerajaan padanya. Barang siapa yang dapat mengembalikan piala itu akan memperoleh hadiah yaitu bahan makanan seberat beban unta. Penyeru itu menjelaskan pula bahwa dia menjamin akan tetap memberikan hadiah itu pada siapa saja yang bisa mengembalikannya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Maka mereka menoleh kepada orang yang berseru itu, dan bertanya:
Barang apakah yang hilang dari kalian?” Penyeru-penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala raja.
Yakni sa' atau alat takarnya.
...dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan -makanan (seberat) beban unta.
Hal ini termasuk ke dalam Bab "Ju'alah" (hadiah).
...dan aku menjamin terhadapnya.
Dalam hal ini termasuk ke dalam Bab "Daman" (garansi) dan "Kafalah (tanggungan).
4 Tafsir Al-Jalalain
(Penyeru-penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala) teko (raja dan bagi siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh hadiah seberat beban unta) berupa bahan makanan (dan aku terhadapnya) tentang hadiah itu (menjadi penjamin.") yang menanggungnya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Para pembantu raja menjawab, "Kami sedang mencari bejana tempat minum raja. Kami akan memberikan hadiah bagi orang yang menemukannya berupa makanan seberat beban unta." Pemimpin mereka pun menyatakan dan menegaskan hal itu dengan berkata, "Aku menjamin janji ini."