Skip to main content

وَيَجْعَلُوْنَ لِمَا لَا يَعْلَمُوْنَ نَصِيْبًا مِّمَّا رَزَقْنٰهُمْۗ تَاللّٰهِ لَتُسْـَٔلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَفْتَرُوْنَ   ( النحل: ٥٦ )

wayajʿalūna
وَيَجْعَلُونَ
dan mereka menjadikan
limā
لِمَا
untuk apa
لَا
tidak
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui
naṣīban
نَصِيبًا
bagian
mimmā
مِّمَّا
dari apa
razaqnāhum
رَزَقْنَٰهُمْۗ
kami telah rezekikan kepada mereka
tal-lahi
تَٱللَّهِ
demi Allah
latus'alunna
لَتُسْـَٔلُنَّ
sungguh kamu akan ditanya
ʿammā
عَمَّا
dari/tentang apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taftarūna
تَفْتَرُونَ
kamu ada-adakan

Wa Yaj`alūna Limā Lā Ya`lamūna Naşībāan Mimmā Razaqnāhum Ta-Allāhi Latus'alunna `Ammā Kuntum Taftarūna. (an-Naḥl 16:56)

Artinya:

Dan mereka menyediakan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka, untuk berhala-berhala yang mereka tidak mengetahui (kekuasaannya). Demi Allah, kamu pasti akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan. (QS. [16] An-Nahl : 56)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan tidak saja mengingkari nikmat dan keesaan Allah, mereka (kaum musyrik) menyediakan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka sebagai persembahan untuk berhala-berhala yang mereka tidak mengetahui kekuasaannya. Demi Allah Yang Mahakuasa, kamu, wahai orang musyrik, pasti akan ditanyai dan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah tentang apa yang telah kamu ada-adakan.