Skip to main content

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا   ( الإسراء: ٣١ )

walā
وَلَا
dan janganlah
taqtulū
تَقْتُلُوٓا۟
kamu membunuh
awlādakum
أَوْلَٰدَكُمْ
anak-anakmu
khashyata
خَشْيَةَ
takut
im'lāqin
إِمْلَٰقٍۖ
kepaan/kemiskinan
naḥnu
نَّحْنُ
Kami
narzuquhum
نَرْزُقُهُمْ
Kami memberi rezeki mereka
wa-iyyākum
وَإِيَّاكُمْۚ
dan kepadamu
inna
إِنَّ
sesungguhnya
qatlahum
قَتْلَهُمْ
membunuh mereka
kāna
كَانَ
adalah
khiṭ'an
خِطْـًٔا
kesalahan/dosa
kabīran
كَبِيرًا
besar

Wa Lā Taqtulū 'Awlādakum Khashyata 'Imlāqin Naĥnu Narzuquhum Wa 'Īyākum 'Inna Qatlahum Kāna Khiţ'āan Kabīrāan. (al-ʾIsrāʾ 17:31)

Artinya:

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar. (QS. [17] Al-Isra' : 31)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Kemudian Allah melarang kaum muslim membunuh anak-anak mereka seperti yang dilakukan beberapa suku dari kaum Arab Jahiliyah. Allah berfirman, "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan akan menimpa mereka. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka, bukan kamu yang memberi rezeki kepada mereka, dan Kami juga yang memberi rezeki kepadamu. Janganlah kamu mencemaskan mereka karena kemiskinan, maka oleh sebab itu kamu membunuhnya. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar.