kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, karunia-Nya atasmu (Muhammad) sangat besar. (QS. [17] Al-Isra' : 87)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu yang dicurahkan kepadamu dan semua makhluk-Nya. Sungguh, karunia-Nya atasmu, wahai Nabi Muhammad, yang Aku cintai dan Aku pilih sebagai utusan-Ku, sangat besar.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Akan tetapi, Allah tidak bermaksud menghapus Al-Qur'an dari hati Nabi dan mushaf-mushaf, karena rahmat-Nya yang besar yang dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya. Al-Qur'an adalah nikmat yang paling besar yang diberikan Allah kepada manusia. Dia menetapkan Al-Qur'an dalam hati manusia serta menjaganya dari campur tangan mereka. Menurut ar-Razi, ada dua macam nikmat besar yang diberikan Allah kepada ulama: pertama, memudahkan mereka memperoleh ilmu, dan kedua, tetapnya ilmu dalam pikiran dan ingatan mereka. Dengan kedua macam nikmat itu, maka manusia mudah mencerna kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan kemudian melaksanakan yang diperintahkan-Nya dan menghentikan yang dilarang-Nya. Dengan demikian, terjagalah mereka dari kehancuran di dunia dan azab neraka di akhirat. Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa keutamaan yang diberikan-Nya kepada Nabi Muhammad sangat besar sehingga Allah tidak menginginkan terhapusnya wahyu yang telah diturunkan kepadanya. Wahyu ini merupakan nikmat Allah yang terbesar kepada Rasulullah dan orang-orang beriman karena berisi hidayah dan penyembuh dari berbagai penyakit.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kecuali) tetapi sengaja Kami menetapkannya (karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar) agung karena Dia telah menurunkan Alquran kepadamu dan Dia memberimu kedudukan yang terpuji serta keutamaan-keutamaan lain yang Dia berikan kepadamu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Akan tetapi al-Qur'ân itu Kami jadikan abadi sebagai rahmat dari Tuhanmu, karena karunia Allah kepadamu dalam mukjizat ini sangatlah besar.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami. Kecuali karena rahmat dari Rabbmu. Sesung-guhnya karuniaNya atasmu adalah besar." (Al-Isra`: 86-87). (86-87) Allah تعالى mengabarkan bahwa al-Qur`an dan wahyu yang Allah wahyukan kepada RasulNya, adalah rahmat bagi Rasul itu sendiri dan bagi para hambaNya. Hal itu adalah nikmat terbesar yang diberikan kepada RasulNya secara mutlak. Sungguh karunia yang Allah berikan kepada beliau sangat besar, tak terukur kadar-nya. Maka Dzat yang telah berkenan mengutamakan kamu dengan itu, mampu untuk melenyapkannya kemudian engkau tidak dapat menjumpai orang yang mampu mengembalikannya (kepadamu) dan tidak ada seorang penolong pun yang memintakannya kepada Allah. Oleh karenanya, bergembiralah kamu dan tenanglah. Jangan risau terhadap tuduhan dusta dari orang-orang yang mendustakan dan olokan dari orang-orang sesat. Mereka telah ditawari nikmat yang paling besar, akan tetapi menolaknya disebabkan kehinaan mereka di hadapan Allah dan penelantaranNya terhadap mereka.