Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar, (QS. [17] Al-Isra' : 9)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad agar menjadi petunjuk bagi umat manusia guna meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sungguh, Al-Qur'an ini memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang paling lurus yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan mereka dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan sebagai bukti dari keimanannya itu bahwa bagi mereka ada pahala yang besar sebagai imbalan dari iman dan apa yang diamalkannya itu.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah swt menyatakan keistimewaan-keistimewaan kitab-Nya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yaitu kitab Al-Qur'an, dengan menunjukkan fungsi dari kitab itu sendiri serta faedahnya bagi seluruh umat manusia. Di antara faedah Al-Qur'an yang disebutkan dalam ayat ini adalah: Pertama, Al-Qur'an memberi petunjuk kepada orang yang mau menjadi-kannya sebagai pedoman ke jalan yang lurus. Yang dimaksud jalan yang lurus dalam ayat ini ialah agama Islam, yang berpangkal pada ajaran tauhid, yaitu keyakinan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menciptakan dan menguasai alam semesta ini kecuali Allah swt. Kekuasaan-Nya tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Dia adalah Penguasa alam yang sebenarnya, dan Zat yang mempunyai kekuasaan Yang Mahabesar. Kedua, Al-Qur'an memberi kabar gembira kepada orang-orang yang percaya kepada Allah swt dan rasul-Nya, berbuat amal baik, melakukan apa saja yang diperintahkan Allah, dan menghindarkan diri dari berbuat sesuatu yang dilarang-Nya. Kabar gembira itu berupa pahala yang berlimpah yang akan diterima di akhirat, sebagai imbalan dari amal saleh yang mereka lakukan di dunia. Ketiga, Al-Qur'an adalah peringatan bagi orang-orang yang tidak mem-percayai hari pembalasan dan tidak mengakui adanya pahala dan siksa yang akan diberikan Allah di hari kiamat sebagai balasan bagi perbuatan mereka ketika hidup di dunia. Ancaman yang ditujukan kepada mereka ialah azab yang pedih sebagai balasan dari perbuatan maksiat yang menodai jiwa mereka. Termasuk di dalamnya orang-orang ahli kitab yang tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. memuji kitab-Nya yang Dia turunkan kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad Saw., yaitu kitab Al-Qur'an, bahwa kitab Al-Qur'an itu memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan lebih terang.
...dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh.
sesuai dengan apa yang dikandung di dalam kitab Al-Qur'an.
...bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
kelak di hari kiamat.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada) jalan (yang lebih lurus) lebih adil dan lebih besar (dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya al-Qur'ân memberikan petunjuk kepada manusia menuju jalan yang paling lurus dan selamat untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki di dunia. Al-Qur'ân juga memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, yang tunduk kepada kebenaran dan melakukan perbuatan yang saleh berupa pahala yang besar pada hari kiamat.