Skip to main content

۞ مَآ اَشْهَدْتُّهُمْ خَلْقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَا خَلْقَ اَنْفُسِهِمْۖ وَمَا كُنْتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّيْنَ عَضُدًا  ( الكهف: ٥١ )

مَّآ
tidak
ashhadttuhum
أَشْهَدتُّهُمْ
Aku mempersaksikan mereka
khalqa
خَلْقَ
ciptaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
walā
وَلَا
dan tidak
khalqa
خَلْقَ
ciptaan
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
diri mereka sendiri
wamā
وَمَا
dan tidak
kuntu
كُنتُ
Aku adalah
muttakhidha
مُتَّخِذَ
mengambil
l-muḍilīna
ٱلْمُضِلِّينَ
orang-orang yang menyesatkan
ʿaḍudan
عَضُدًا
pembantu/penolong

Mā 'Ash/hadtuhum Khalqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Lā Khalqa 'Anfusihim Wa Mā Kuntu Muttakhidha Al-Muđillīna `Ađudāan. (al-Kahf 18:51)

Artinya:

Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong. (QS. [18] Al-Kahf : 51)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Bagaimana mungkin Iblis engkau jadikan sebagai pengganti, padahal Aku, yakni Allah, tidak menghadirkan mereka, yakni Iblis dan anak cucunya untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak pula menghadirkan sebagian dari mereka untuk menyaksikan penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan para penyesat itu sebagai penolong. Karena itu janganlah sekali-kali engkau jadikan iblis sebagai penolong, sebab ia hanya akan membuat dirimu celaka.