Skip to main content

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا ۗ  ( مريم: ٨٨ )

waqālū
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
ittakhadha
ٱتَّخَذَ
telah mengambil
l-raḥmānu
ٱلرَّحْمَٰنُ
Yang Maha Pengasih
waladan
وَلَدًا
anak

Wa Qālū Attakhadha Ar-Raĥmānu Waladāan. (Maryam 19:88)

Artinya:

Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” (QS. [19] Maryam : 88)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

 Selain menampik kepercayaan kaum musyrik bahwa berhala dapat memberi syafaat, Allah juga menegasikan keyakinan mereka bahwa Allah memiliki anak. Dan mereka, kaum Yahudi, Nasrani, dan sebagian masyarakat Arab, berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,” yaitu ‘Uzair dalam kepercayaan Yahudi, Isa dalam anggapan umat Nasrani, dan malaikat dalam keyakinan sebagian masyarakat Arab.