Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu). (QS. [2] Al-Baqarah : 122)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, yakni nenek moyangmu dahulu, di antaranya nikmat berupa kebebasan dari kejaran Firaun, diutusnya banyak rasul, dan diturunkannya kitab-kitab suci; dan di antara nikmat-nikmat itu Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini pada masa itu dengan banyaknya para nabi yang diutus kepada kamu. Ini menunjukkan bahwa Allah benar-benar sangat menyayangi hamba-Nya. Meskipun Bani Israil telah berkali-kali melakukan pelanggaran, mereka tetap saja diajak dengan harapan mereka dapat percaya kepada Nabi Muhammad. Selanjutnya, ayat 123 mengingatkan mereka dan semua orang untuk mempersiapkan diri menghadapi hari Kiamat.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini mengingatkan lagi kepada Bani Israil akan nikmat yang pernah diberikan Allah kepada nenek moyang mereka. Allah telah melebihkan mereka dari bangsa-bangsa lain yang semasa dengan mereka. Nikmat yang diberikan Allah itu adalah karena mereka selain berpegang kepada ajaran Allah, kepada keadilan dan kebenaran, mereka mempunyai sifat-sifat dan cita-cita yang mulia dan menjauhi sifat yang buruk dan mengekang keinginan dan hawa nafsu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Dalam pembahasan yang lalu —yaitu pada permulaan surat Al-Baqarah— telah disebutkan ayat yang bermakna semisal dengan ayat ini. Sengaja diulangi dalam bagian ini untuk mengukuhkan maknanya dan sebagai anjuran untuk mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang mereka jumpai sifat-sifatnya, ciri khasnya, namanya, perkaranya, dan umat-nya di dalam kitab-kitab mereka. Maka Allah memperingatkan mereka agar jangan menyembunyikan hal tersebut, jangan pula menyembunyikan anugerah yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka sebagai nikmat dari-Nya. Allah memerintahkan agar mereka selalu ingat akan nikmat duniawi dan nikmat agama yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka. Untuk itu, janganlah mereka merasa dengki dan iri kepada anak-anak paman mereka (yaitu bangsa Arab) atas rezeki Allah yang diberikan kepada mereka, berupa diutus-Nya seorang rasul terakhir yang dijadikan-Nya dari kalangan mereka. Janganlah kedengkian tersebut mendorong mereka menentang rasul itu, mendustakannya, dan tidak berpihak kepadanya. Semoga salawat dan salam-Nya terlimpahkan kepada Rasul selama-lamanya sampai hari kiamat.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Hai Bani Israel! Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah mengutamakan kamu dari segala umat). Ayat seperti ini telah kita temui di muka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Hai Banû Isrâ'îl, berimanlah! Ingatlah akan keagungan karunia yang Kami limpahkan kepada kalian. Kami telah memerdekakan kalian dari tirani Fir'aun. Kami menirimkan buah mann dan salwâ. Kami mengutus nabi-nabi. Kami mengajarkan kitab suci, dan berbagai karunia lainnya. Dan Kami telah melebihkan derajat kalian di atas bangsa-bangsa lain sebagai poros kenabian dalam kurun waktu yang cukup panjang.
القرآن الكريم - البقرة٢ :١٢٢ Al-Baqarah 2:122 Alif Lam Mim