Skip to main content

يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ   ( البقرة: ١٢٢ )

yābanī
يَٰبَنِىٓ
Wahai keturunan
is'rāīla
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
udh'kurū
ٱذْكُرُوا۟
ingatlah
niʿ'matiya
نِعْمَتِىَ
nikmatKu
allatī
ٱلَّتِىٓ
yang
anʿamtu
أَنْعَمْتُ
Aku anugerahkan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
atas kalian
wa-annī
وَأَنِّى
dan bahwa Aku
faḍḍaltukum
فَضَّلْتُكُمْ
Aku telah melebihkan kalian
ʿalā
عَلَى
atas
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
segala umat

Yā Banī 'Isrā'īla Adhkurū Ni`matī Allatī 'An`amtu `Alaykum Wa 'Annī Fađđaltukum `Alaá Al-`Ālamīna. (al-Baq̈arah 2:122)

Artinya:

Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu). (QS. [2] Al-Baqarah : 122)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, yakni nenek moyangmu dahulu, di antaranya nikmat berupa kebebasan dari kejaran Firaun, diutusnya banyak rasul, dan diturunkannya kitab-kitab suci; dan di antara nikmat-nikmat itu Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini pada masa itu dengan banyaknya para nabi yang diutus kepada kamu.
Ini menunjukkan bahwa Allah benar-benar sangat menyayangi hamba-Nya. Meskipun Bani Israil telah berkali-kali melakukan pelanggaran, mereka tetap saja diajak dengan harapan mereka dapat percaya kepada Nabi Muhammad. Selanjutnya, ayat 123 mengingatkan mereka dan semua orang untuk mempersiapkan diri menghadapi hari Kiamat.