Skip to main content

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خَاسِـِٕيْنَ  ( البقرة: ٦٥ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
ʿalim'tumu
عَلِمْتُمُ
kamu telah mengetahui
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
iʿ'tadaw
ٱعْتَدَوْا۟
(mereka) melampaui batas
minkum
مِنكُمْ
diantara kamu
فِى
pada
l-sabti
ٱلسَّبْتِ
hari Sabtu
faqul'nā
فَقُلْنَا
maka Kami berfirman
lahum
لَهُمْ
kepada mereka
kūnū
كُونُوا۟
jadilah kamu
qiradatan
قِرَدَةً
kera
khāsiīna
خَٰسِـِٔينَ
hina (dibenci)

Wa Laqad `Alimtum Al-Ladhīna A`tadaw Minkum Fī As-Sabti Faqulnā Lahum Kūnū Qiradatan Khāsi'īna. (al-Baq̈arah 2:65)

Artinya:

Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!” (QS. [2] Al-Baqarah : 65)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ayat ini menjelaskan tentang sikap dan keingkaran Bani Israil. Sejalan dengan hal itu, Allah menegur dan memurkai mereka. Sungguh, kamu, wahai Bani Israil, telah mengetahui hukuman yang diterima oleh orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu dengan tetap mencari ikan pada hari Sabat, yakni hari Sabtu, hari khusus untuk beribadah bagi orang Yahudi, padahal kamu semua sudah sepakat untuk menjadikannya sebagai hari ibadah dan tidak melakukan pekerjaan lain. Karena itu lalu Kami katakan kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina." Pada saat itu berubahlah fisik dan atau sikap mereka seperti kera.