Skip to main content

۞ اَفَتَطْمَعُوْنَ اَنْ يُّؤْمِنُوْا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُوْنَ كَلَامَ اللّٰهِ ثُمَّ يُحَرِّفُوْنَهٗ مِنْۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوْهُ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ   ( البقرة: ٧٥ )

afataṭmaʿūna
أَفَتَطْمَعُونَ
apakah kamu mengharapkan
an
أَن
bahwa
yu'minū
يُؤْمِنُوا۟
mereka akan dipercaya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
waqad
وَقَدْ
dan sungguh
kāna
كَانَ
adalah
farīqun
فَرِيقٌ
segolongan
min'hum
مِّنْهُمْ
dari mereka
yasmaʿūna
يَسْمَعُونَ
mereka mendengarkan
kalāma
كَلَٰمَ
firman
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
thumma
ثُمَّ
kemudian
yuḥarrifūnahu
يُحَرِّفُونَهُۥ
mereka merubahnya
min
مِنۢ
dari
baʿdi
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
ʿaqalūhu
عَقَلُوهُ
mereka memahaminya
wahum
وَهُمْ
dan mereka
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

'Afataţma`ūna 'An Yu'uminū Lakum Wa Qad Kāna Farīqun Minhum Yasma`ūna Kalāma Allāhi Thumma Yuĥarrifūnahu Min Ba`di Mā `Aqalūhu Wa Hum Ya`lamūna. (al-Baq̈arah 2:75)

Artinya:

Maka apakah kamu (Muslimin) sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, sedangkan segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahuinya? (QS. [2] Al-Baqarah : 75)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sesudah menjelaskan sikap orang Yahudi, maka kemudian mengingatkan Nabi Muhammad dan umat Islam dengan mengajukan pertanyaan, yaitu apakah kamu, kaum muslim, sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, meyakini kerasulan Nabi Muhammad, dan beriman pada petunjuk Al-Qur'an? Hal seperti ini mustahil dapat terwujud, sedangkan segolongan dari mereka sudah mendengar dan mengetahui firman Allah yang terdapat pada kitab Taurat lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya dan menafsirkannya sekehendak hati, padahal mereka, yaitu kaum Yahudi Madinah, mengetahuinya bahwa Taurat itu berisi petunjuk bagi mereka.