Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka (yang akan terjadi) dan apa yang di belakang mereka (yang telah terjadi), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. (QS. [20] Taha : 110)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Itulah Tuhan Yang Maha Pengasih. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka, yaitu kehidupan duniawi, dan apa yang ada di belakang mereka, yaitu kondisi mereka di akhirat. Dia juga mengetahui apa saja yang belum terjadi, sedang ilmu mereka sangat terbatas sehingga tidak dapat meliputi ilmu-Nya yang serba terinci.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah menerangkan sebab-sebab mengapa syafaat tidak bermanfaat kalau tidak dengan izin-Nya. Sebab-sebab itu ialah karena Allah mengetahui semua perbuatan manusia, iman dan kufurnya, tak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Dialah sebenarnya yang dapat menentukan apakah seseorang berhak mendapat syafa`at, karena iman dan amalnya selama hidup di dunia dan Dia pulalah yang berhak dan dapat menetapkan bahwa seseorang tidak dapat diberi syafaat karena kufur dan dosa-dosanya yang tidak dapat diampuni. Sedangkan malaikat atau manusia yang walaupun telah diizinkan oleh-Nya untuk memberi syafaat tidak mengetahui hal itu secara terperinci.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka.
Artinya, pengetahuan Allah meliputi semua makhluk.
Firman Allah Swt.:
....sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
Ayat ini semakna dengan firman-Nya:
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-(Nya). (Al Baqarah:225)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka) yaitu perkara-perkara akhirat (dan apa yang ada di belakang mereka) perkara-perkara dunia (sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya") yakni mereka tidak mengetahui hal tersebut.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah mengetahui ihwal mereka yang telah lalu di dunia dan apa yang akan mereka hadapi di akhirat. Dialah yang mengatur segala urusan mereka dengan ilmu-Nya. Mereka tidak akan pernah tahu pengaturan dan kebijaksanaan Allah.