pergilah kamu berdua kepada Fir‘aun, karena dia benar-benar telah melampaui batas; (QS. [20] Taha : 43)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Wahai Nabi Musa dan Harun, pergilah kamu berdua kepada Fir‘aun yang sombong itu dengan bekal mukjizat dari-Ku karena dia benar-benar telah melampaui batas dalam kedurhakannya. Begitu berhadapan dengannya, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut. Ajaklah dia beriman kepada Allah dan serulah pada kebenaran dengan cara yang baik. Mudah-mudahan dengan cara demikian dia menjadi sadar atau takut pada azab Allah bila terus durhaka.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa Allah memerintahkan Musa a.s. dan Harun a.s. pergi kepada Firaun untuk mengemukakan bukti-bukti kebenaran kenabiannya yang dianugerahkan Allah, dan menjelaskan kesesatan Firaun, karena Firaun itu sudah keterlaluan sepak terjangnya melampaui batas, sampai-sampai mengaku bahwa dia adalah tuhan. Dia menyatakan kepada kaumnya dengan ucapan, "Saya tuhanmu yang paling tinggi." Ayat ini mengkhususkan dakwah dan seruan kepada Firaun sedang pada ayat sebelumnya dakwah diserukan untuk umum, karena kalau Firaun sudah beriman kepada ajaran yang dibawa Nabi Musa a.s., dan Nabi Harun tentunya segenap orang-orang Mesir akan mengikutinya sebagaimana pepatah: 'Rakyat itu menurut agama rajanya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melewati batas.
Yaitu membangkang, berlaku sewenang-wenang, dan melampaui batas terhadap Allah serta durhaka kepada-Nya
4 Tafsir Al-Jalalain
(Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas) karena ia mengaku menjadi tuhan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Pergilah kamu bersama saudaramu, Hârûn, kepada Fir'aun. Sesungguhnya ia adalah seorang kafir yang telah melampaui batas dalam kekufuran dan kezalimannya.