قَالَ هُمْ اُولَاۤءِ عَلٰٓى اَثَرِيْ وَعَجِلْتُ اِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضٰى ( طه: ٨٤ )
qāla
قَالَ
(Musa) berkata
hum
هُمْ
mereka
ulāi
أُو۟لَآءِ
itulah
ʿalā
عَلَىٰٓ
atas
atharī
أَثَرِى
jejakku/dibelakangku
waʿajil'tu
وَعَجِلْتُ
dan aku lebih cepat/bersegera
ilayka
إِلَيْكَ
kepada-Mu
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
litarḍā
لِتَرْضَىٰ
agar Engkau rida
Qāla Hum 'Ūlā'i `Alaá 'Atharī Wa `Ajiltu 'Ilayka Rabbi Litarđaá. (Ṭāʾ Hāʾ 20:84)
Artinya:
Dia (Musa) berkata, “Itu mereka sedang menyusul aku dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Tuhanku, agar Engkau ridha (kepadaku).” (QS. [20] Taha : 84)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Nabi Musa menduga Bani Israil mengikutinya di belakang. Dia berkata, “Itu mereka sedang menyusul aku. Tidak lama lagi mereka akan tiba. Dan aku bersegera datang kepada-Mu, Ya Tuhanku, agar Engkau rida dan memberiku restu-Mu.”